Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kajian

Siapakah Imam Mahdi Itu?

imam mahdi
Ilustrasi Imam Mahdi

Pertanyaan tentang siapakah Imam Mahdi itu cukup banyak menyebar di kalangan umat Islam. Imam Mahdi adalah sosok yang kehadirannya disebutkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW. Namun bagaimana dan seperti apa sosoknya memerlukan kajian lebih lanjut. 

Imam Mahdi adalah tokoh yang diyakini oleh umat Muslim sebagai sosok pemimpin yang akan muncul pada akhir zaman, sebelum kedatangan Hari Kiamat.

Siapakah Imam Mahdi Itu? Ini Jawabannya!

Menurut kepercayaan umat Muslim, Imam Mahdi adalah keturunan Nabi Muhammad SAW dari cucu beliau yang bernama Imam Hasan al-Askari. Imam Mahdi diyakini akan muncul untuk memimpin umat Islam dalam menghadapi masa-masa sulit dan memberikan keadilan serta kesejahteraan bagi umat manusia.

Namun, terdapat perbedaan pandangan di antara umat Muslim mengenai Imam Mahdi. Beberapa kelompok percaya bahwa Imam Mahdi sudah lahir namun masih disembunyikan dan akan muncul pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sementara itu, kelompok lain percaya bahwa Imam Mahdi belum lahir dan akan dilahirkan pada suatu waktu di masa depan.

Imam Mahdi Menurut Sunni

Sebagai mazhab Islam terbesar di dunia, Sunni memiliki pandangan khusus tentang Imam Mahdi. Sunni meyakini keberadaan Imam Mahdi sebagai sosok yang dijanjikan dalam ajaran Islam, namun pandangan Sunni mengenai Imam Mahdi memiliki perbedaan dengan pandangan Syiah.

Sunni meyakini bahwa Imam Mahdi adalah seorang yang belum lahir, dan bahwa ia akan muncul pada masa depan untuk memimpin umat manusia dalam menghadapi masa-masa sulit menjelang Hari Kiamat. Sunni juga meyakini bahwa Imam Mahdi akan muncul sebagai sosok yang benar-benar manusia dengan karakteristik dan sifat yang sama seperti manusia lainnya.

Di samping itu, Sunni juga meyakini bahwa sebelum kedatangan Imam Mahdi, akan ada tanda-tanda kiamat yang akan terjadi di dunia. Tanda-tanda tersebut tercantum dalam kitab suci Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW, dan menandakan bahwa kedatangan Imam Mahdi semakin dekat.

Penting untuk diingat bahwa meskipun terdapat perbedaan pandangan di antara Sunni dan Syiah mengenai Imam Mahdi, keduanya memiliki keyakinan yang sama bahwa Imam Mahdi adalah sosok yang dijanjikan dalam ajaran Islam dan akan memimpin umat manusia ke arah kebaikan dan keadilan di masa yang akan datang.

Imam Mahdi Menurut Syiah

Sebagai salah satu mazhab dalam Islam, Syiah memiliki pandangan yang khas mengenai Imam Mahdi. Syiah meyakini bahwa Imam Mahdi adalah sosok yang dijanjikan dalam ajaran Islam yang akan muncul pada akhir zaman untuk memimpin umat manusia ke arah kebaikan dan keadilan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Syiah meyakini bahwa Imam Mahdi adalah keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui cucunya, Imam Hasan al-Askari. Syiah meyakini bahwa Imam Mahdi telah lahir pada tahun 868 M dan kemudian menghilang atau “ghaib” untuk waktu yang tidak ditentukan sampai saatnya tiba untuk muncul kembali.

Pandangan Syiah tentang Imam Mahdi mencakup beberapa keyakinan dan ajaran yang unik. Misalnya, Syiah meyakini bahwa Imam Mahdi memiliki kemampuan gaib dan dapat berkomunikasi dengan umat manusia melalui para wakilnya atau “wakil gaib.” Selain itu, Syiah meyakini bahwa Imam Mahdi memiliki peran penting dalam menyebarkan keadilan dan kebenaran di dunia, dan akan memimpin suatu revolusi besar yang akan membawa kemenangan bagi umat Islam.

Penting untuk dicatat bahwa pandangan Syiah mengenai Imam Mahdi berbeda dengan pandangan kelompok lain di dalam Islam. Pandangan ini merupakan bagian integral dari ajaran dan keyakinan Syiah dan menjadi bagian dari praktik dan tradisi keagamaan mereka.

Imam Mahdi Menurut Muhammadiyah

Sebagai sebuah organisasi keagamaan, Muhammadiyah memiliki pandangan resmi mengenai Imam Mahdi yang didasarkan pada kitab suci Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW. Muhammadiyah mengakui keberadaan Imam Mahdi sebagai sosok yang dijanjikan dalam Islam, namun memiliki pandangan yang berbeda dari pandangan beberapa kelompok Islam lainnya.

Muhammadiyah menganggap bahwa Imam Mahdi adalah sosok yang akan muncul pada akhir zaman untuk memimpin umat manusia menuju kebaikan dan keadilan. Namun, Muhammadiyah tidak mengajarkan kepercayaan akan munculnya tanda-tanda kiamat sebelum kedatangan Imam Mahdi, seperti yang diyakini oleh beberapa kelompok lain.

Selain itu, Muhammadiyah juga mengajarkan bahwa tugas utama umat Islam bukanlah menunggu kedatangan Imam Mahdi, melainkan berjuang untuk menciptakan kebaikan dan keadilan di dunia dengan cara melakukan perbaikan dan pembangunan, serta berdakwah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang baik dan benar.

Penting untuk dicatat bahwa pandangan Muhammadiyah mengenai Imam Mahdi mungkin berbeda dengan pandangan individu Muslim lainnya, dan pandangan tersebut tidak mewakili seluruh pandangan umat Islam secara keseluruhan.

Emilia Rahmah
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Sirah

RUANGSUJUD.COM – Abu Bakar wafat pada malam Senin. Ada juga yang mengatakan setelah maghrib (malam Selasa) dan dikebumikan pada malam itu juga tepatnya pada 22...