Sahabat mulia Abu Hurairah pernah mengalami pengajaran ilmu yang unik dari seorang setan. Dalam kisah ini, kita belajar tentang keutamaan Ayat Kursi, sebuah ayat dari Al-Quran yang memiliki kekuatan khusus. Kisah ini diambil dari hadis yang terdapat dalam Shahih Bukhari.
Abu Hurairah, seorang sahabat Rasulullah SAW, telah ditugaskan untuk mengawasi dan mengelola zakat Ramadhan atau zakat fitrah. Suatu hari, seorang pria datang dan mengambil sebagian makanan dari zakat tersebut tanpa izin. Abu Hurairah yang merasa dikhianati, mengancam akan melaporkan perbuatan pria tersebut kepada Nabi Muhammad SAW.
Pria tersebut merasa bersalah dan menjelaskan bahwa ia benar-benar dalam kondisi kebutuhan dan memiliki keluarga yang sangat membutuhkan makanan tersebut. Merasa simpati, Abu Hurairah memutuskan untuk membiarkannya dan tidak melaporkannya kepada Nabi.
Namun, keesokan paginya, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada Abu Hurairah tentang apa yang terjadi dengan pria tersebut. Abu Hurairah menjelaskan bahwa pria tersebut berbicara tentang kebutuhannya dan keluarganya, sehingga ia memutuskan untuk melepaskannya. Nabi SAW kemudian berkata bahwa pria itu berbohong dan akan kembali.
Seperti yang ditebak Abu Hurairah, pria tersebut benar-benar kembali pada malam berikutnya dan melakukan tindakan yang sama. Abu Hurairah sekali lagi mengancam akan melaporkannya kepada Nabi. Pria tersebut memohon agar diberi kesempatan karena kebutuhannya, dan Abu Hurairah yang penuh belas kasihan memutuskan untuk melepaskannya lagi.
Keesokan paginya, Nabi Muhammad SAW sekali lagi bertanya kepada Abu Hurairah tentang perilaku pria tersebut. Abu Hurairah menjawab dengan alasan yang sama, dan Nabi SAW mengatakan bahwa pria tersebut berbohong dan akan kembali lagi.
Pada malam ketiga, pria tersebut memang kembali. Namun, kali ini, ia menawarkan sesuatu yang berbeda. Dia berjanji untuk mengajari Abu Hurairah kalimat yang akan memberikan manfaat besar padanya. Abu Hurairah, penasaran, bertanya apa yang akan diajarkan pria tersebut.
Pria tersebut menjawab, “Jika Anda berencana untuk tidur di tempat tidur Anda, bacalah Ayat Kursi (‘Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum …’) hingga Anda selesai membacanya. Allah akan selalu melindungi Anda, dan setan tidak akan mendekati Anda hingga pagi hari.”
Terkesan dengan manfaat yang dijanjikan, Abu Hurairah memutuskan untuk melepaskan pria tersebut. Ketika Abu Hurairah memberitahu Nabi Muhammad SAW tentang apa yang diajarkan pria tersebut, Nabi SAW mengonfirmasi bahwa kalimat tersebut adalah benar. Namun, dia juga mengungkapkan bahwa pria tersebut adalah setan.
Kisah ini mengungkapkan betapa pentingnya Ayat Kursi dalam melindungi diri dari gangguan setan dan menunjukkan bahwa setan dapat menyamar untuk mengelabui manusia. Kita belajar bahwa dalam kebaikan, kita harus bijak dan hati-hati serta mengandalkan perlindungan Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan kita.