Kehidupan di dunia adalah sebuah ujian yang singkat, dan ajal akan datang menjemput setiap manusia. Ini adalah keyakinan penting dalam Islam, yang mengajarkan bahwa manusia harus mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menegaskan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya.
Dalam kehidupan yang singkat ini, manusia memiliki waktu terbatas untuk melakukan amal baik. Namun, Allah SWT memuliakan amal jariyah, yaitu amal yang terus memberikan pahala bahkan setelah seseorang meninggal dunia. Artinya, pahala amal jariyah terus mengalir ke pelakunya bahkan setelah ia meninggal.
Sebagai muslim yang beriman, kita harus memanfaatkan waktu kita dengan bijak untuk menanam modal amal baik demi kehidupan akhirat yang lebih baik. Salah satu cara terbaik untuk berinvestasi dalam amal jariyah adalah dengan membangun masjid. Masjid adalah tempat ibadah, tempat pembelajaran agama, dan pusat kegiatan keagamaan. Membangun masjid adalah investasi besar yang akan terus memberikan manfaat kepada umat Islam.
Allah SWT telah menjanjikan ganjaran yang besar bagi mereka yang berkontribusi dalam pembangunan masjid. Hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Allah akan membangun rumah di surga bagi orang yang membangun masjid di dunia. Ini adalah anugerah yang sangat besar, karena rumah di surga adalah kebahagiaan yang tak terbandingkan.
Membangun rumah di dunia memerlukan biaya yang besar, waktu yang lama, dan usaha yang keras. Namun, rumah-rumah ini hanya sementara dan akan lenyap seiring berjalannya waktu. Dalam Islam, kita juga harus berpikir tentang rumah kita di akhirat, yang akan menjadi tempat tinggal abadi. Membangun rumah di surga adalah investasi yang jauh lebih berharga daripada membangun rumah di dunia.
Selain mendapatkan rumah di surga, kontribusi dalam pembangunan masjid juga menghasilkan pahala yang berkelanjutan. Dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa tujuh jenis amal yang akan terus memberikan pahala kepada seseorang meskipun ia telah meninggal, salah satunya adalah membangun masjid. Ini berarti bahwa orang yang membangun masjid akan terus menerima pahala bahkan setelah kematian mereka.
Pahala ini sangat berharga bagi orang-orang yang sudah meninggal karena mereka tidak lagi memiliki kesempatan untuk beramal. Namun, dengan kontribusi mereka dalam pembangunan masjid, amal baik mereka akan terus memberikan manfaat kepada umat Islam. Ini adalah contoh konkret dari amal jariyah yang akan terus mengalir sepanjang masa.
Dalam hidup yang singkat ini, manusia memiliki kesempatan terbatas untuk berbuat baik dan berinvestasi dalam kehidupan akhirat mereka. Membangun masjid adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya. Ini adalah investasi yang tidak hanya memberikan manfaat di dunia, tetapi juga akan membawa kebahagiaan abadi di akhirat. Sebagai muslim yang beriman, kita harus memanfaatkan peluang ini dan berkontribusi dalam pembangunan masjid untuk mendapatkan pahala yang berkelanjutan dan mendapatkan rumah di surga.
