Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Begini Doa Anti Malas Yang Diajarkan Rasulullah SAW

shalat taubat

Rasa malas atau kehilangan semangat yang berlarut-larut bisa menjadi hambatan besar dalam mencapai kesuksesan. Terutama saat rasa malas mengganggu kewajiban beribadah, sholat, menimba ilmu, atau bekerja. Allah subhanahu wa ta’ala tidak menyukai sifat pemalas, dan sebaliknya, Allah menyukai individu yang tekun dan rajin dalam melakukan segala hal.

Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an: “Dan Katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.'” (QS. At-Taubah: 105).

Penting untuk diingat bahwa ketika satu tugas selesai, kita harus memulai yang lainnya dengan tekun, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: “‘Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,'” (QS. Al-InsyiraH: 7).

Untuk melawan rasa malas, perbanyaklah berdoa, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Beliau sering memohon perlindungan kepada Allah dari sifat malas dan sifat-sifat negatif lainnya, dengan mengucapkan: “Allahuma Inni Audzubika inni Mina, Kasali wa A’uuzu ika Minal Jubni Wa A’uuzububika Minal Harami Wa A’uudzubika Minal Bukhli.”

Artinya, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas, dan berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, dan berlindung kepada-Mu dari sifat pikun dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir.” (HR. Bukhari Nomor 5894).

Selain berdoa, kita juga dapat meningkatkan produktivitas kita dengan mengisi hari-hari kita dengan kegiatan yang bermanfaat. Jangan biarkan rasa malas menghalangi kita untuk melakukan amal sholeh. Cobalah untuk melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas yang membawa manfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Dengan mengatasi rasa malas dan terus berusaha untuk menjadi individu yang produktif, kita dapat mengharapkan rahmat dan keridhaan Allah subhanahu wa ta’ala, serta mencapai kesuksesan dalam kehidupan ini dan akhirat.

Robby Karman
Written By

Penulis, Peminat Kajian Sosial dan Keagamaan.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Hikmah

Ibrahim bin Adham, seorang tokoh sufi yang terkenal dalam sejarah Islam, dikenal dengan nasihat-nasihatnya yang tajam dan mendalam. Nasihat-nasihatnya tidak hanya mengingatkan kita tentang...