Rasa malas atau kehilangan semangat yang berlarut-larut bisa menjadi hambatan besar dalam mencapai kesuksesan. Terutama saat rasa malas mengganggu kewajiban beribadah, sholat, menimba ilmu, atau bekerja. Allah subhanahu wa ta’ala tidak menyukai sifat pemalas, dan sebaliknya, Allah menyukai individu yang tekun dan rajin dalam melakukan segala hal.
Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an: “Dan Katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.'” (QS. At-Taubah: 105).
Penting untuk diingat bahwa ketika satu tugas selesai, kita harus memulai yang lainnya dengan tekun, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an: “‘Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,'” (QS. Al-InsyiraH: 7).
Untuk melawan rasa malas, perbanyaklah berdoa, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Beliau sering memohon perlindungan kepada Allah dari sifat malas dan sifat-sifat negatif lainnya, dengan mengucapkan: “Allahuma Inni Audzubika inni Mina, Kasali wa A’uuzu ika Minal Jubni Wa A’uuzububika Minal Harami Wa A’uudzubika Minal Bukhli.”
Artinya, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas, dan berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut, dan berlindung kepada-Mu dari sifat pikun dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir.” (HR. Bukhari Nomor 5894).
Selain berdoa, kita juga dapat meningkatkan produktivitas kita dengan mengisi hari-hari kita dengan kegiatan yang bermanfaat. Jangan biarkan rasa malas menghalangi kita untuk melakukan amal sholeh. Cobalah untuk melibatkan diri dalam aktivitas-aktivitas yang membawa manfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain.
Dengan mengatasi rasa malas dan terus berusaha untuk menjadi individu yang produktif, kita dapat mengharapkan rahmat dan keridhaan Allah subhanahu wa ta’ala, serta mencapai kesuksesan dalam kehidupan ini dan akhirat.