Connect with us

Hi, what are you looking for?

Hikmah

Kemuliaan Seorang Muslim

Kemuliaan seseorang adalah sesuatu yang selalu menjadi dambaan banyak orang. Namun, apa sebenarnya yang menentukan kemuliaan sejati? Ibn Abbas, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, memberikan wawasan yang berharga tentang esensi kemuliaan dalam Islam. Dia mengatakan, “Kemuliaan seseorang terletak pada qiyamullailnya, serta kecukupan dan ketidakbutuhannya terhadap apa yang ada di tangan manusia.”

Pernyataan Ibn Abbas ini sangat konsisten dengan ajaran Islam yang mengutamakan ketaatan kepada Allah dan kemandirian dalam hidup. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sahl bin Sa’ad, Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dan memberikan pesan yang mendalam, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu namun (ingatlah) sesungguhnya kamu pasti akan mati, cintailah siapa saja yang kamu suka namun (ingatlah) sesungguhnya kamu pasti akan berpisah dengannya, dan berbuatlah sesukamu namun (ingatlah) sesungguhnya kamu pasti akan diberi balasannya.”

Dari pesan ini, kita memahami bahwa kehidupan ini adalah ujian, dan kemuliaan sejati tidak terletak pada harta atau kedudukan, melainkan pada hubungan kita dengan Allah, kasih sayang kita kepada sesama manusia, dan amal perbuatan baik yang kita lakukan.

Jibril melanjutkan pesannya, “Wahai Muhammad, kemuliaan seorang Mukmin itu terletak pada shalat malam dan harga dirinya terletak pada sikap merasa cukup dari (apa yang dimiliki) orang lain.” Ini menunjukkan bahwa salah satu aspek penting dari kemuliaan sejati adalah ketaatan kepada Allah, khususnya melalui qiyamullail (shalat malam) yang merupakan tanda kecintaan dan pengabdian kepada-Nya. Selain itu, harga diri sejati tidak tergantung pada persaingan dengan orang lain atau kekayaan materi, melainkan pada kemampuan untuk merasa cukup dengan apa yang Allah berikan.

Ajaran ini mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan rendah hati, bersyukur, dan selalu mengingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah anugerah dari Allah. Kemuliaan sejati tidak ditemukan dalam pencapaian duniawi semata, tetapi dalam kecintaan kepada Tuhan, kasih sayang kepada sesama, dan amal perbuatan baik yang kita lakukan untuk kemaslahatan umat manusia.

Dalam pandangan Islam, kemuliaan sejati adalah hadiah yang diberikan Allah kepada mereka yang menjalani hidup dengan ketaatan, cinta, dan ketulusan. Dengan mengikuti ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW, kita dapat mencapai kemuliaan sejati yang tak ternilai harganya di sisi Allah.

Intan Jahni
Written By

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel terkait

Hikmah

Era digital membawa kemajuan teknologi yang luar biasa, namun juga membawa tantangan baru bagi umat Islam dalam menjaga dan meningkatkan ketakwaan. Di tengah arus...

Kajian

Metode tafsir maudhu’i, juga dikenal sebagai metode tematik, adalah cara mengumpulkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki maksud yang sama, membahas topik yang sama, dan menyusunnya...

Hikmah

Surat Al-Muzammil adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki keutamaan dan hikmah yang mendalam. Dengan judul yang berarti “Orang yang Berselimut,” surat ini...

Sirah

RUANGSUJUD.COM – Abu Bakar wafat pada malam Senin. Ada juga yang mengatakan setelah maghrib (malam Selasa) dan dikebumikan pada malam itu juga tepatnya pada 22...